andai aku tiada rasa
makan tidak lalu
mandi tidak segar
gembira tiada makna
amarah tiada tanda seru atau nokhtahnya.
andai aku tiada rasa
apalah perlu aku didunia
untuk mencintaiNya kembali
untuk menyayangi ibu yang mengendong
untuk mengasihi mereka disekelilingku
dalam mengembara rasa jatuhnya dan bangunnya diri ini..
andai aku tiada rasa
pasti kau tidak mengerti aku selamanya
dan aku tidak mengerti mu seperti sekarang
setiap kata ada maknanya untuk ditusuk dituju
setiap rasa ada deritanya ditangisi dibelek sukahati
tetapi aku ada rasa itu dan ini
cuma mungkin aku berseloroh sendiri
mencari makna apabila terasa hati.
Saturday, 21 May 2011
Tuesday, 10 May 2011
I Didn't Apologize to the Well
I didn't apologize to the well when I passed the well,
I borrowed from the ancient pine tree a cloud
and squeezed it like an orange, then waited for a gazelle
white and legendary. And I ordered my heart to be patient:
Be neutral as if you were not of me! Right here
the kind shepherds stood on air and evolved
their flutes, then persuaded the mountain quail toward
the snare. And right here I saddled a horse for flying toward
my planets, then flew. And right here the priestess
told me: Beware of the asphalt road and the cars
and walk upon your exhalation. Right here
I slackened my shadow and waited, I picked the tiniest
rock and stayed up late. I broke the myth and I broke.
And I circled the well until I flew from myself
to what isn't of it. A deep voice shouted at me:
This grave isn't your grave. So I apologized.
I read verses from the wise holy book, and said
to the unknown one in the well: Salaam upon you the day
you were killed in the land of peace, and the day you rise
from the darkness of the well alive!
by Mahmud Darwish,
translated by Fady Joudah
*
I borrowed from the ancient pine tree a cloud
and squeezed it like an orange, then waited for a gazelle
white and legendary. And I ordered my heart to be patient:
Be neutral as if you were not of me! Right here
the kind shepherds stood on air and evolved
their flutes, then persuaded the mountain quail toward
the snare. And right here I saddled a horse for flying toward
my planets, then flew. And right here the priestess
told me: Beware of the asphalt road and the cars
and walk upon your exhalation. Right here
I slackened my shadow and waited, I picked the tiniest
rock and stayed up late. I broke the myth and I broke.
And I circled the well until I flew from myself
to what isn't of it. A deep voice shouted at me:
This grave isn't your grave. So I apologized.
I read verses from the wise holy book, and said
to the unknown one in the well: Salaam upon you the day
you were killed in the land of peace, and the day you rise
from the darkness of the well alive!
by Mahmud Darwish,
translated by Fady Joudah
*
Monday, 9 May 2011
MENGHADAPI MUSIBAH
Bismillahirrahmanirrahim.
LANGKAH APABILA BERLAKU MUSIBAH
1. MUHASABAH DIRI
b) kepentingan diri ? ( harta,keluarga....)
c) nafsu ?
2. BERTAUBAT SECARA BERISTIQAMAH
3. MENGEMBALIKAN SEMUANYA KEPADA ALLAH ( AL-TAFWID)
" Sesungguhnya Allah tidak sekali-kali menganiaya (seseorang) sekalipun seberat zarah (debu)"
4. JAUHI TABIAT BERPUTUS ASA
" Nabi Ibrahim berkata : Dan tiadalah sesiapa yang berputus asa dari rahmat Tuhannya melainkan orang-orang yang sesat "
5. BERSABAR MENGHADAPI MUSIBAH
" Dan mintalah pertolongan (kepada Allah )dengan jalan sabar dan solat ."
SUMBER : USTAZ ZAHAZAN MOHAMED
LANGKAH APABILA BERLAKU MUSIBAH
1. MUHASABAH DIRI
- Pertama : Muhasabah diri secara keseluruhan / total (bukan separuh-separuh).
- Kedua : Mulakan dengan perkara kecil diikuti dengan yang besar.
- Ketiga : Cermin diri terhadap sikap kita dengan Allah dan tak dilupa hubungan sesama manusia.
- Keempat : Fikirkanlah bagaimana kita mengendali keutamaan dalam hidup contohnya :-
b) kepentingan diri ? ( harta,keluarga....)
c) nafsu ?
2. BERTAUBAT SECARA BERISTIQAMAH
3. MENGEMBALIKAN SEMUANYA KEPADA ALLAH ( AL-TAFWID)
- Dengan keyakinan bahawa semuanya ditetapkan oleh Allah adalah yang terbaik.
- Ini juga dinamakan sebagai ' HUSNUZ ZANN BILLAH' ( BAIK SANGKA DENGAN ALLAH S.WT )
- Allah berfirman dalam surah al-Nisak ayat ke-40, maksudnya ;
" Sesungguhnya Allah tidak sekali-kali menganiaya (seseorang) sekalipun seberat zarah (debu)"
4. JAUHI TABIAT BERPUTUS ASA
- Allah S.W.T menceritakan menerusi lisan Nabi Ibrahim betapa celahnya putus asa.
- Firman-Nya dalam ayat ke-56 , surah al-Hajr , maksudnya ;
" Nabi Ibrahim berkata : Dan tiadalah sesiapa yang berputus asa dari rahmat Tuhannya melainkan orang-orang yang sesat "
5. BERSABAR MENGHADAPI MUSIBAH
- Langkah terakhir dalam menghadapi ujian Allah menyifatkan sabar sebagai meditasi penting dalam memohon pertolongan kepada Nya.
- Firman-Nya dalam ayat ke-45 , surah al-Baqarah, maksudnya ;
" Dan mintalah pertolongan (kepada Allah )dengan jalan sabar dan solat ."
SUMBER : USTAZ ZAHAZAN MOHAMED
si hitam
kelam dalam ramai
tunduk ketakutan bila badai menjamah rakus, lemah
hidupnya bunga plastik yang begitu sempurna
aku merasa si hitam menyelubung diriku setiap masa
si putih begitu asik memayungi bunga putih itu
berbeza benar diriku dan mereka
ingin terbang tinggi namun sayapku masih enggan bersama
menyepi dalam gelap, mungkin tempatku masih disini
tunduk ketakutan bila badai menjamah rakus, lemah
hidupnya bunga plastik yang begitu sempurna
aku merasa si hitam menyelubung diriku setiap masa
si putih begitu asik memayungi bunga putih itu
berbeza benar diriku dan mereka
ingin terbang tinggi namun sayapku masih enggan bersama
menyepi dalam gelap, mungkin tempatku masih disini
renung aku
syahdukah perasaan itu ?
aku berjeda sendiri
pedih tangkai hati menahan rasa
sendu dan pilu kian menemani..
aku berjeda sendiri
pedih tangkai hati menahan rasa
sendu dan pilu kian menemani..
Friday, 29 April 2011
Kampung Lebu
malam ini aku sendiri
dan menghirup udara segar senang hati
aku akui aku suka
suka kampung ini malam ini
mereka ketawa
dan mereka mesra
sungguh berbahasa sopan benar lagaknya
bunyi gitar orang bandar mula mencelah
memang terhibur di hati
lagi pula si dia bersama
coret coretan tersisip rapi
walau akhir nanti
tidak bisa mengenali
semoga mereka dikurnia
suasana indah seperti malam ini
setiap hari
pasti bahagia
seperti diriku malam ini
tak henti henti tersenyum sipu
sendiri
dan menghirup udara segar senang hati
aku akui aku suka
suka kampung ini malam ini
mereka ketawa
dan mereka mesra
sungguh berbahasa sopan benar lagaknya
bunyi gitar orang bandar mula mencelah
memang terhibur di hati
lagi pula si dia bersama
coret coretan tersisip rapi
walau akhir nanti
tidak bisa mengenali
semoga mereka dikurnia
suasana indah seperti malam ini
setiap hari
pasti bahagia
seperti diriku malam ini
tak henti henti tersenyum sipu
sendiri
Wednesday, 27 April 2011
tiada penjelasan
masa jangan kecewakan aku
biar aku mengejar kau masih
berlari
aku masih tahu
kau itu guru yang tenang
biar bintang berkelip kau masih mengira
belum puas aku menjadi anak didikmu
aku inginkan sepasang sayap
aku ingin terbang ke angkasa seram
ditemani cahaya jingga matahari gergasi
sudikah kau membantuku?
dalam samar aku mula tersenyum
akan ku terus mengejar
selagi kudrat dikurniaNya
biar aku mengejar kau masih
berlari
aku masih tahu
kau itu guru yang tenang
biar bintang berkelip kau masih mengira
belum puas aku menjadi anak didikmu
aku inginkan sepasang sayap
aku ingin terbang ke angkasa seram
ditemani cahaya jingga matahari gergasi
sudikah kau membantuku?
dalam samar aku mula tersenyum
akan ku terus mengejar
selagi kudrat dikurniaNya
Monday, 25 April 2011
hilang malu~
hina perasaan kau itu
hilang kawalankah kau bila sedikit nikmat diberi
mengendong pinjaman harta sudah kira beruntung
malu yang suci itu kau lontar ke tanah
sedang kau juga serendah itu dahulu
sanggup kau menderhaka kepada anggota tubuhmu ?
yang bisa berkata-kata pabila tiba harinya
pasti kau mengerti ; meremang bukan?
ah! usah kau berdalih lagi
pasti masih ada ruang putih
kerna Dia pasti bisa mendengar bisik hatimu tika ini
bila kau ingin berchenta denganNya .
Indahnya malu itu
lihat lagatmu
entah diterima entah tidak
tidak bisa tahu
Saturday, 23 April 2011
bisik~
Hilang mencari diri
sangsi kata-kata sinis makhluk hati
bergema
melawan nafsu semata dalam menuju jalan sempurna
bisik menggoncang dinding rapuh
tenggelam hitam timbul menggesek
lurah sempit menggapai cengkaman pahit
bisa selit lagi
bergelak kecil jengkel.
Mendongak membisik yang benar, nyata, percaya
menadah merendah diri
memahat bisik bangkai lama
dan kalimah mendesing ia
basah bibir polos itu seindah hujan di subuh hari
moga diterima selama
tidak akan henti selagi dinding belum berdiri
melayar rasa diri
kembali
tidak hilang lagi
sangsi kata-kata sinis makhluk hati
bergema
melawan nafsu semata dalam menuju jalan sempurna
bisik menggoncang dinding rapuh
tenggelam hitam timbul menggesek
lurah sempit menggapai cengkaman pahit
bisa selit lagi
bergelak kecil jengkel.
Mendongak membisik yang benar, nyata, percaya
menadah merendah diri
memahat bisik bangkai lama
dan kalimah mendesing ia
basah bibir polos itu seindah hujan di subuh hari
moga diterima selama
tidak akan henti selagi dinding belum berdiri
melayar rasa diri
kembali
tidak hilang lagi
Tuesday, 19 April 2011
perempuan
tidakkah kau tegar ini berlaku?
secara mendadak bagai mengikut musim tertentu
tercemar segala akhlak sopan santunmu
yang berzaman dilakar nenek moyang dahulu
sudah hilangkah kemaluan dilubuk sanubari itu;
kau lupa asal usulmu
kau lupa siapa diri itu
kau lupa tujuan asal hidupmu
janganlah menunding jari menyahlahkan sesiapa
bila kau kini sudah terkial-kial
maruah diperkosa tanpa kau sedar
hina yang kau tadah tidak terkira
kau lupa Tuahnmu
kau lupa ibumu
dan kau lupa tujuan asal hidupmu
wahai perempuan
tidakkah kau tegar ini berlaku?
anak itu anak kamu
Monday, 18 April 2011
malas~
Malas aku fikirkan
engkau bukan siapa siapa
malas aku bergelak ketawa
bila akhirnya kau mengajak aku binasa
usah kau cemburui aku dengan hati rusak mu itu
bila aku sudah jumpa jalanku dan bukan jalanmu
ya aku mengikut jalan itu
biar aku memilih sendiri
malas aku ini bererti.
engkau bukan siapa siapa
malas aku bergelak ketawa
bila akhirnya kau mengajak aku binasa
usah kau cemburui aku dengan hati rusak mu itu
bila aku sudah jumpa jalanku dan bukan jalanmu
ya aku mengikut jalan itu
biar aku memilih sendiri
malas aku ini bererti.
khayalan
Aku tidak mengerti dia berkhayal ke situ lagi
bantu aku sekali lagi
terima aku kali ini
tanpa Kau aku tidak terkawal
aku tidak mengerti
ruang itu menghimpit lagi.
bantu aku sekali lagi
terima aku kali ini
tanpa Kau aku tidak terkawal
aku tidak mengerti
ruang itu menghimpit lagi.
Thursday, 14 April 2011
merah hati hitam
Merahkah hati itu
bila dia menyentuh kalbu
luka berparut nanah
jangan pernah puas dengan seksa itu;
darah memercik keluar lagi
hitam bernyawa;
menunggu giliran tiba dengan mesra
jangan percaya hati merah itu
karena mungkin ia akan kembali hitam;
tanpa panggilan dari surga
lidah tak bernyawa
telinga tak berkata
biar engkau seru
pasti ia dhatang
masa guru yang tenang.
Monday, 11 April 2011
alam ini
21 August 2010
Sabtu,
Taman Tasik Titiwangsa.

Perasaan,
menyelinap ke seluruh ruang dada
bayu menghembus lembut
mata redup merenung kehijauan alam
kebiruan langit menyedarkan diri
betapa agung ciptaan Allah.
Burung bernyanyi mengikut irama asli
alam,
tidak pernah sunyi dek engkau
yang tidak jemu menghiburkanku
tenang membatukan diri
merenung
ya..alam ini
mengembalikan nostalgia lama
sendu
dan pilu tidak kekal lama
karna mereka tidak jemu menghiburkanku
walau mata sudah menunjukkan tanda-tanda mendung
tidak
bukan kecewa karna nostalgia lama
tetapi karna alam memujuk rayu kepadaku
dan bernyanyi untukku.
Sabtu,
Taman Tasik Titiwangsa.

Perasaan,
menyelinap ke seluruh ruang dada
bayu menghembus lembut
mata redup merenung kehijauan alam
kebiruan langit menyedarkan diri
betapa agung ciptaan Allah.
Burung bernyanyi mengikut irama asli
alam,
tidak pernah sunyi dek engkau
yang tidak jemu menghiburkanku
tenang membatukan diri
merenung
ya..alam ini
mengembalikan nostalgia lama
sendu
dan pilu tidak kekal lama
karna mereka tidak jemu menghiburkanku
walau mata sudah menunjukkan tanda-tanda mendung
tidak
bukan kecewa karna nostalgia lama
tetapi karna alam memujuk rayu kepadaku
dan bernyanyi untukku.
Sunday, 10 April 2011
Pertama kali
Assalamualaikum dan Salam Perkenalan,
Oh and yah hello guys..
Welcome to ma lil film making blog "the making of A.Y.U and you".
Dan sebenarnya setiap perkara musti ada ceritera atau lebih
mudah tujuannya tersendiri.
Asas kita sendiri ada paksinya ada tiangnya dan yang pasti ada landasannya yang utuh iaitu agama sebagai pelengkap kehidupan kita.
Bukan sebagai pelengkap sahaja malah menjadikan agama sebagai amalan kita sebagai jalan untuk bahagia di sisi Allah baik didunia mahupun diakhirat kelak. InsyaALLAH.
Aku bukanlah hamba yang banyak ilmu agamanya.Aku masih seorang pelajar dan sentiasa belajar.
Inilah tujuanku di sini aku ingin sentiasa memotivasikan diri sendiri. Kalian juga mungkin sedar kadang kala kita mudah lupa, alpa dengan kisah duniawi sehingga lupa tujuan asal kita.
Aku juga begitu.Aku ingin sentiasa berubah kepada lebih sedap mata memandang ;) Baik dari segi segalanya. Bak kata 'kita', perlahan kayuh lah kan ;p
Oh aku juga suka berkarya puisi khususnya.Jadi mungkin inilah tempatnya untukku meluah rasa.
Tak salah mungkin kita sentiasa ingat mengingati antara satu sama lain bukan?
Semoga segalanya di sini baik baik belaka untuk tontonan aku dan kalian juga.
* "Org yg berbahagia adalah org yg faham untuk apa hidup"
*ehsan dari Tuan K.H Muhammad Arifin Ilham
Oh and yah hello guys..
Welcome to ma lil film making blog "the making of A.Y.U and you".
Dan sebenarnya setiap perkara musti ada ceritera atau lebih
mudah tujuannya tersendiri.
Asas kita sendiri ada paksinya ada tiangnya dan yang pasti ada landasannya yang utuh iaitu agama sebagai pelengkap kehidupan kita.
Bukan sebagai pelengkap sahaja malah menjadikan agama sebagai amalan kita sebagai jalan untuk bahagia di sisi Allah baik didunia mahupun diakhirat kelak. InsyaALLAH.
Aku bukanlah hamba yang banyak ilmu agamanya.Aku masih seorang pelajar dan sentiasa belajar.
Inilah tujuanku di sini aku ingin sentiasa memotivasikan diri sendiri. Kalian juga mungkin sedar kadang kala kita mudah lupa, alpa dengan kisah duniawi sehingga lupa tujuan asal kita.
Aku juga begitu.Aku ingin sentiasa berubah kepada lebih sedap mata memandang ;) Baik dari segi segalanya. Bak kata 'kita', perlahan kayuh lah kan ;p
Oh aku juga suka berkarya puisi khususnya.Jadi mungkin inilah tempatnya untukku meluah rasa.
Tak salah mungkin kita sentiasa ingat mengingati antara satu sama lain bukan?
Semoga segalanya di sini baik baik belaka untuk tontonan aku dan kalian juga.
* "Org yg berbahagia adalah org yg faham untuk apa hidup"
- TUJUAN hidup hanya mncari Redha Allah (QS98:5),
- PERANAN hidup sbg khalifah (QS2:30),
- TUGAS hidup mengabdi pada ALLAH (QS51:56),
- PEDOMAN hidup adalah Alqur'an (QS2;2),
- TELADAN hidup adalah nabi Muhammad (QS33:21),
- SAHABAT hidup adalah orang-orang beriman (QS49:10),
- ALAT hidup adalah harta,tahta & semua potensi (QS28:77),
- MUSUH hidup adalah syaitan (QS36:60),
*ehsan dari Tuan K.H Muhammad Arifin Ilham
Subscribe to:
Posts (Atom)